expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 09 September 2013

ADIDAS NASTASE



@Aldi_2721

"Love at first sight".

Kalimat yang tepat ketika pertama kali melihat sepatu ini di film Awaydays.
Ibarat bertemu wanita cantik, suka, namun tahu namanya pun tidak.
Pada saat itu pun saya belum tahu seri apakah sepatu ini.


Awaydays the movie

Beberapa bulan kemudian, teman saya yang juga seorang pecinta Adidas menghubungi saya dan minta tolong untuk dicarikan beberapa sepatu. Satu persatu seri disebutkan, semua familiar di telinga saya kecuali satu nama yang terdengar asing. Yaitu Adidas Nastase.

Ternyata itulah nama 'wanita cantik' yang selama ini saya cari. Saya pun mulai mencarinya, namun ternyata sangat susah, bahkan di eBay pun sangat sangat jarang. Jika pun ada pasti harganya sangat mahal.

Setelah pencarian yang cukup lama (supaya dapet yang murah) saya pun dapat dengan harga 20 pounds + ongkir 13 pounds, saat itu kurs pounds masih sekitar 15.000-an. kondisinya used, sudah agak kotor dan sedikit kusam tapi tetep oke. Sepatu ini pun menjadi salah satu pilihan saya untuk sehari-hari.


My old Nastase @Aldi_2721

Bertahun berlalu, tiba-tiba ada yang memberitahu saya bahwa ada sebuah
toko di suatu negara ada yang masih menyimpan stok Adidas Nastase
 dengan kondisi fresh / BNIB



Gak perlu berpikir lama, saya pun meminta tolong teman saya untuk
menghubungi toko tersebut. Dan setelah sekian lama menanti, akhirnya saya pun bisa punya yang 'virgin', hehehe.


@Aldi_2721

New vs old @Aldi_2721

 

 Ilie Nastase


Adidas Nastase adalah signature dari Petenis kharismatik, tempramental,
dan juga eksentrik di 1970-an yaitu Ilie Nastase. Petenis asal Rumania ini salah satu pemain top dunia pada saat itu.

Năstase menduduki peringkat Dunia No 1 pada tahun 1973 dan 1974.
Dia adalah salah satu dari lima pemain dalam sejarah yang memenangkan lebih dari 100 gelar profesional ATP (58 single dan 45 di nomor ganda).

Nastase masuk ke dalam International Tennis Hall of Fame pada tahun 1991.  


    

Opini saya 

  
Gaya retro klasik dan warna natural membuat sepatu ini terlihat elegan.
  
Comfy fitting dan juga ringan. Sangat nyaman saat dipakai, 
 
Mudah kotor tapi mudah memebersihkannya


    Viva La Nastase

    Jumat, 12 Juli 2013

    ADIDAS FOREST HILLS


    @Aldi_2721

    Forest Hills pertama dirilis pada tahun 1970-an dari arsip Adidas Originals,
    Nama Forest Hills sendiri diambil dari nama lingkungan kelas menengah atas
    di Queens New York, dimana terdapat klub tenis bernama West side tennis clubyang pernah 60 kali menjadi tuan rumah kejuaraan tenis terbuka AS.


    West side tennis club

    Diperkenalkan dan dipakai pertama kali oleh para pemain tenis profesional pada tahun 1977, saat itu Adidas menawarkan sepatu yang lebih ringan, lebih nempel, namun juga terlihat gaya di lapangan.

    Tidak lama kemudian Forest Hills pun menjadi sensasi dengan outsole warna kuningnya serta sistem ventilasi tunggal seperti yang dirancang oleh NASA hingga bisa mengurangi suhu kaki sampai 20%.

    Teknik potongnya juga membuat Forest Hills menjadi sepatu tenis paling ringan pada saat itu, beratnya hanya 250 gram.


    Adidas Forest Hills 1976 courtesy of google

    Popularitas Forest Hills di Inggris meningkat drastis pada tahun 1980-an seiring dengan berkembangnya casual scene di teras sepak bola. Tennis fashion sangat mempengaruhi style yang di adopsi para casuals saat itu sehingga Forest Hills pun banyak dicari.




    Seri ini kembali ramai dicari setelah kemunculan film Awaydays (2009), dimana pada film tersebut kedua pemeran utama sempat membicarakan soal Forest Hills yang saat itu sangat susah dicari. Saya pun terbawa jadi ingin punya walaupun sebenarnya saya bukan lah fans Forest Hills,  hehehe



    Awaydays (2009)

    Ternyata sama seperti saya, di Indonesia efeknya juga terasa. Banyak sekali teman yang request sepatu ini ke saya. Kala itu di Indonesia pamor Forest Hills bisa dibilang mengalahkan pamor City series, harganya pun melambung.

     

    Opini saya


    Lumayan enak juga untuk dipakai
    sehari-hari, membersihkannya pun tidak terlalu susah.

    Sizing-nya saja sedikit berbeda di kaki saya. Biasa memakai size 8 UK,
    namun saat memakai Forest Hills lebih nyaman memakai 9 UK.

    Bagi yang suka sama 80's casuals, bisa dibilang kalau Forest Hills adalah salah satu seri Adidas yang wajib kalian punya.

    Regards Aldi.

    Kamis, 20 Juni 2013

    ADIDAS DUBLIN


    @Aldi_2721


    Mungkin bukan hanya saya yang menganggap bahwa Dublin adalah salah satu seri yang paling menarik dari Adidas European City series. Suede berwarna biru yang dipadukan dengan strip oranye membuat kesan mewah, cerah dan eksklusif melekat pada seri ini. 

    Melihatnya secara langsung lebih aduhai dibanding pada saat saya melihatnya di foto.Saat itu saya mendapatkan Dublin dengan kondisi used, namun kondisinya masih sangat bagus dan aroma-nya pun masih fresh.

     ADIDAS DUBLIN



    Sejak awal kemunculannya pada tahun 1976, Adidas Dublin langsung populer. Mungkin bisa dibilang salah satu Masterpiece dari Adidas. Seri ini juga telah beberapa kali di reissue. Edisi pertama-nya kebanyakan adalah buatan RumaniaYugoslaviadan Jerman Barat.


    Courtesy of google


    ADIDAS DUBLIN 2003

    Pada tahun 2003 Adidas kembali merilis Dublin. Versi ini hadir dengan model lidah ber 'lesung pipit' seperti kebanyakan model di Adidas City series lainnya dan strip oranye-nya dibuat sedikit lebih cerah.

    courtesy of google

    ADIDAS DUBLIN 2008 
     
    Pada tahun 2008 Adidas Dublin kembali dirilis, Fiturnya pun hampir sama dengan edisi tahun 2003 namun hadir dengan strip dan heeltab yang berwarna lebih cerah. Kalau lihat dari foto sih modelnya pun lebih langsing, tapi saya hanya menebak karena belum pernah melihat langsung edisi 2003

    @Aldi_2721

    @Aldi_2721



    ADIDAS DUBLIN 2010 

    1/500

    Dua tahun kemudian, Retailer terbesar di Inggris yaitu size? merayakan peringatan 10 tahun Adidas City series dengan merilis kembali beberapa seri dan tentu saja Dublin menjadi salah satu yang mereka rilis saat itu.

    Jika sebelumnya selalu didominasi bahan suede, versi kali ini bermaterikan waxed leather dan dibuat terbatas, yaitu 500 pasang di seluruh dunia dan memiliki teks "1/500" dibagian belakang sepatu.

    @Aldi_2721

    Saya pun mendapatkan edisi spesial ini dengan kondisi used. Setelah melihat dan memegangnya secara langsung, justru edisi 2008 masih terlihat lebih keren. Menurut saya, Dublin itu lebih aduhai kalau didominasi suede hehe.

    2008 vs 2010 Dublin's  @Aldi_2721
    @Aldi_2721

    Opini saya

    Saat ini, Adidas Dublin 2008 termasuk sepatu yang paling saya sayang. Jelas pertama karena fisiknya, perpaduan warnanya aduhai sekali.

    Kalau bagi saya sih sepatu ini bukan untuk sehari-hari, selain sayang. pewarna pada celana jeans mudah menempel.

    Untuk dipakai cukup nyaman, apalagi dipakai ketika cuaca bersahabat jadi gak bikin deg-deg'an. Jalan-jalan pun nyaman sentosa hehe.

    Cheers Aldi

    Selasa, 18 Juni 2013

    Greetings

    Hello everyone

    This is my first blog. never blogged before. Created this blog in order to share what I know about Adidas. why I love them, why did I fell in love with them. I'm sure a lot of people out there who also have the same passion as me.

    Later, I will share how to spot a fake Adidas. Because of more and more people love and looking for the Adidas, fake Adidas were increased too. And some of them are very similar.

    I will also share how to clean shoes depending on the materials. I would compare the cleaners, one to another and will record it so you all can see how it works.

    So please feel free to comment or corrected me, I would love to answer if i know the answer. and I would say i don't know if i don't know. but i'll try my best to answer your questions.

    Regards Aldi.